Pelapis komposit karet-keramik terbuat dari keramik tahan aus dan matriks karet. Matriks karet biasanya memiliki fleksibilitas, elastisitas, dan ketahanan korosi yang sangat baik, sementara keramik tahan aus memberikan kekerasan tinggi, ketahanan aus, dan ketahanan suhu tinggi. Kombinasi unik dari sifat-sifat ini membuat pelapis komposit karet-keramik banyak digunakan dalam penanganan material dan aplikasi perlindungan di industri seperti pertambangan, pembangkit listrik, semen, dan baja.
Persiapan Bahan Baku
Bahan Dasar Karet: Pilih karet tahan aus dan tahan korosi (seperti karet alam, karet stirena-butadiena, atau karet poliuretan). Pencampuran awal diperlukan (termasuk penambahan bahan vulkanisir, akselerator, dan pengisi).
Blok/Lembaran Keramik: Biasanya, ini adalah keramik kekerasan tinggi seperti alumina (Al₂O₃) dan silikon karbida (SiC). Bentuknya bisa persegi, heksagonal, atau berbentuk khusus. Permukaan harus dibersihkan untuk meningkatkan kekuatan ikatan.
Perekat: Gunakan perekat polimer khusus (seperti resin epoksi, perekat poliuretan, atau perekat berbasis karet).
Pra-perlakuan Keramik
Pembersihan: Semprotkan pasir atau rendam permukaan keramik untuk menghilangkan kotoran dan meningkatkan kekasaran.
Aktivasi: Jika perlu, perlakukan permukaan keramik dengan agen pengikat silan atau agen lain untuk meningkatkan ikatan kimia dengan karet.
Persiapan Matriks Karet
Pencampuran dan Pencetakan: Setelah karet tercampur secara merata dalam pencampur internal, karet tersebut dikalender atau diekstrusi menjadi substrat dengan ketebalan dan bentuk yang diinginkan.
Pra-vulkanisasi: Beberapa proses memerlukan pra-vulkanisasi karet (keadaan semi-vulkanisasi) untuk menjaga fluiditas selama pengikatan.
Proses Komposit
Pasca-Pemrosesan
Setelah vulkanisasi, produk pelapis komposit karet-keramik dikeluarkan dari cetakan dan menjalani pasca-pemrosesan, yang meliputi pendinginan, pemangkasan, dan inspeksi. Proses pendinginan menstabilkan kinerja produk, pemangkasan menghilangkan kelebihan karet dari tepi, dan inspeksi memastikan bahwa kualitas produk memenuhi persyaratan.
Proses vulkanisasi pelapis komposit karet-keramik adalah reaksi kimia kompleks yang melibatkan interaksi sinergis dari berbagai faktor. Dengan memahami secara menyeluruh prinsip-prinsip dasar dan proses vulkanisasi, memilih bahan baku secara rasional, mengoptimalkan proses pencampuran, dan mengontrol secara tepat parameter proses pencetakan dan vulkanisasi, adalah mungkin untuk menghasilkan produk pelapis komposit karet-keramik dengan kinerja yang sangat baik.
Dengan kemajuan teknologi industri yang berkelanjutan, persyaratan kinerja untuk pelapis komposit karet-keramik meningkat. Penelitian dan peningkatan lebih lanjut dari proses vulkanisasi diperlukan untuk memenuhi kebutuhan aplikasi dari berbagai bidang.